Kamis, 10 November 2011

Keajaiban Salam


Sebuah kisah nyata dari pengalaman salah seorang ustzdah di sebuah madrasah diniyah awaliyah. Dimana beliau menderita penyakit yang sangat berbahaya. Menurut keterangan medis penyakitnya akan sembuh jika beliau melakukan oprasi. Mendengar hal itu, beliau bingung. Gaji bulanan di MDA hanya mampu mencukupi biaya makan tiap harinya  tak sanggup untuk menutupi biaya oprasi yang sangat mahal. Sempat terfikir olehnya untuk pergi keluar negeri  menjadi TKW agar bisa mengikuti saran dokter untuk menjalani Oprasi.
Namun, apalah daya beliau tak ingin meninggalkan keluarga tercinta sehingga beliau hanya mampu pasrah pada yang maha kuasa dan beliau yakin akan doa yang terucap dari bibir mungil anak-anak didiknya yang tiap hari ia temui. Yaitu berupa salam. Beliau yakin akan keutamaan salam yang terucap oleh anak didik yang ditemuinya. Baik dijalan, sekolah atau dirumah.
Subhana allah…
Apakah yang terjadi setelah beberapa bulan kemudian???
Dokter menyatakan beliau bebas dari penyakit yang membahayakannya itu. Dengan senyum bahagia beliau mengucap syukur pada allah yang telah membebaskannya dari penyakit tersebut.

BAROKALLAH….

Kamis, 03 November 2011

Detik – detik Terakhir


Matahari di ubun-ubun kepala

Namun tak menghalangi ku untuk menemui suatu kebahagiaan

Meski entah mengapa

Hati ku gelisah

Batin ku sesak

Seolah ada salam perpisahan untukku

Batinku penuh tanya

Apa yang telah dan akan terjadi

Sampai haripun berganti

Sang fajar menyapaku kembali

Batinku masih penuh Tanya

Apa yang sedang dan akan terjadi

Hingga benda itu berdering

Seraya menyampaikan

Sang mentari takan bersinar lagi

Saat itu lah

Butir demi butir air mataku jatuh

Membasahi pipi

Seolah menjawab segala gundah ku ini

Meski berat batin ku melepasmu

Namun aku tak bisa menatapmu sekali pun itu untuk yang terakhir

Tapi aku bangga

Dapat mengantarkanmu ketempat peristirahatan yang terakhir

Dan hanya doa yang dapat ku beri demi bekalmu disana

Semoga kau dapat beristirahat dengan tenang

Selasa, 01 November 2011

Sepetik Pesan Untuk Saudari Ku…..


Bagi seorang muslimah, diwajibkan untuk menutupi auratnya dihadapan orang yang bukan muhrimnya, dengan batasan dari ujung rambut sampai ujung kaki kecuali wajah dan telapak tangan. Namun ketika berada dengan muhrimnya seorang muslimah wajib menutupi auratnya dengan batasan dari pusar sampai lutut.

Menutupi aurat bisa juga disebut dengan berhijab. Hal ini telah diwajibkan bagi kaum muslimah sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi:

يا أيها النبي قل لأزواجك وبناتك ونساء المؤمنين يدنين عليهن من جلابيبهن ذلك أدنى أن يعرفن فلا يؤذين وكان الله غفورا رحيما

“Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab : 59)

Jika kita melihat dari ayat diatas, seorang muslimah seharusnya menutupi auratnya keseluruh tubuh, artinya hijab untuk seorang muslimah itu memiliki criteria sebagai berikut:

1. Hijab itu longgar, sehingga tidak menampakan lekuk-lekuk tubuh.

Jika kita melihat sebagian besar wanita muslimah pada zaman sekarang banyak yang sengaja mengenakan pakaian yang minim, atau bahkan pakaian yang panjang tapi sangat ketat sehingga bagian lekuk-lekuk tubuhnya terlihat. Astagfirullah hal’adzim. Dimanakah rasa malu mereka? Hingga rela menjadikan lekuk tubuhnya menjadi tuntonan gratis orang lain?

2. Tebal hingga tidak kelihatan sedikitpun bagian tubuhnya

Maksudnya, pakaian ataupun kerudung yang dipakai oleh seorang wanita muslimah harus yang tebal sekiranya bagian tubuhnya itu tidak terlihat seperti pakaian zaman sekarang yang kebanyakan berbahan tipis hingga kulit yang memakainya terlihat.

3. Tidak memakai wewangian

Yang dimaksudkan tidak memakai wewagian disini adalah memakai wewangian yang sangat menyengat ketika menlewati majlis laki-laki sehingga dapat menarik perhatian lawan jenis. Namun, jika seorang wanita yang memakai wewangian dengan niatan agar tidak bau badan dan memakainya tidak berlebih maka dalam islam dibolehkan selagi memakainya itu tidak untuk menarik perhatian lawan jenis. Dan sekiranya wewangian atau parfum yang dipakai oleh seorang wanita itu seharusnya tidak menyengat sedangkan parfum yang baunya menyengat seharusnya dipakai oleh kaum laki-laki.

4. Tidak meniru mode pakaian wanita-wanita kafir, sehingga wanita muslimah memiliki identitas pakaian yang dikenal.

Yang dimaksud disini adalah tidak memakai pakaian seperti orang kafir seperti yang kita lihat pada orang-orang bangsa barat yang hanya bertelanjang dada atau memakai pakaian yang menyerupai laki-laki semisal seorang wanita yang memakai celana layaknya seorang laki-laki.

(kutipan dari Syaikh Abdul hamid al-Bilaly dalam bukunya yang berjudul “saudariku apa yang menghalangimu untuk berhijab?” )

JIKA IA MENCINTAIMU UKHTY....




jika ia mencintaimu ia tak akan pernah menyentuhmu
jika ia mencintaimu ia kan slalu menjagamu
... jika ia mencintaimu ia kan slalu mengingatkanmu pda sang maha cinta
jika ia mencintaimu ia tak akan pernah mengucap janji padamu
jika ia mencintaimu ia kan slalu berusaha membuktikan janjinya pdamu
jika ia mencintaimu ia tak kan pernah memandangmu
ia kan slalu menuntunmu tuk mencintai sang maha cinta

itu lah cinta yang dimiliki oleh seseorang yang benar-benar mencintaimu karena allah. bukan karena kecantikanmu atau bahkan hartamu...
karna itu semua kan luntur....

Letak Kecantikan Wanita



Untuk mendapatkan bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang kamu jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan kepada mereka yang kelaparan.
... Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah anak kecil menyisir dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan dan kamu tidak akan pernah berjalan sendirian.
Kecantikan wanita bukanlah terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pula pada bentuk tubuh, atau cara menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terletak pada mata, cara ia memandang dunia. Karena dimata terletak gerbang menuju kesetiap hati manusia, dimana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah, tapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.

*.:Senyum Dari Surga…..:.*



Tlah lama kau pergi dariku
Namun tak sedikitpun rindu yang pergi dariku
Ku tau kau tak kan munkin kembali... 
Tak pernah temani ku lagi
Ku tau kau tak kan pernah ada untuk lagi
Namun,
Satu pintaku pdmu sobat
Terrsenyumlah untukku
Agar ku mampu lewati hariku
Agarku mampu berdiri tanpamu
Agarku mampu melangkah menggapai impian kita
Tersenyumlah dari surge sana
Agar ku tau bahwa kau bahagia diakhirat sana